Oleh : Rahmat Nur Hidayat
Mahasiswa Uhamka
Belakang ini rokok elektrik atau yang dikenal sebagai vape mulai populer di kalangan anak muda berlahan dunia termasuk juga di indonesia. Generasi muda ini tidak sadar bahwa rokok elektrik mengandung nikotin, zat adiktif yang juga terkandung dalam rokok tembakau. Mereka juga kurang tau bahwa kebiasaan mereka juga membahayakan orang lain karena dapat membuat yang lain terpapar emisi rokok elektrik.
Dampak perokok vape pasif tidak bisa diabaikan, paparan terhadap aerosol rokok elektrik telah meluas terutama di neraga-negara yang penggunaan rokok elekrik sudah lazim. Pada tahun 2017-2018 16% orang dewasa si 12 negara eropa terpapar dengan aerosol rokok elektik di dalam ruangan.
Aerosol rokok elektrik ini mempunyai kandungan zat berbahaya di dalamnya yaitu propilen glikol, nikotin, perisadiasetil, zat karsinogenik. Dan bisa menyebabkan meningkatkan risiko darah tinggi, meningkat risiko kanker, meningkat risiko kerusakan paru-paru, dan menyebabkan kecanduan.
Pandemi COVID 19 dapat menyebabkan orang lain yang terpapar dengan rokok elektrik memiliki risiko yang lebih tinggi tertular atau mengalami penyakit COVID 19 yang lebih parah karena aerosol rokok elektrik dapat mengganggu fungsi paru-paru dan imunitas.
Untuk menangani dampak negatif yang dirasakan perokok vape, kita harus mengawasi dengan ketat tren ini, terutama di sekitar anak-anak dan orang-orang dengan penyakit serius. Pembuat kebijakan harus mempertimbangkan memasukkan rokok elektrik dalam kebijakan antirokok untuk mempermudah komunikasi dan implementasi regulasi tersebut.
Indonesia belum meregulasi rokok elektrik dengan baik, padahal sudah banyak digunkan oleh kalangan anak muda. Pemerintah harus mulai beraksi secepatnya dengan memonitor penggunaan rokok elektrik dan melarang penggunaannya di tempat umum setidaknya di kawasan bebas rokok.
Memang sulit untuk menghilangkan kebiasaaan merokok ini pada kehidupan kita sehari-hari. Akan tetapi kita harus benar-benar memiliki tekad yang kuat untuk berhenti merokok dan selalu mengingat Ada banyak dampak buruk dan bahaya yang ditumbulkan dari rokok tidak kepada kita akan tetapi orang-orang di sekitaran kita.
