Sudin Pendidikan Jaksel Imbau agar Tetap Perketat Prokes

Senin, 17 Januari 2022 | 17:59 WIB Last Updated 2022-01-17T15:10:20Z

 


Kabarpendidikan.id
 - Guna mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19, Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan meminta seluruh sekolah di wilayah tersebut untuk memperketat protokol kesehatan. Pengetatan protokol kesehatan ini seiring dengan ditutupnya sejumlah sekolah di wilayah tersebut karena temuan kasus Covid-19.


"Dengan begini lebih ketat artinya, kita tetap aja kalau kita memang mengikuti edaran dari dinas," ujar Abd Rachem.


Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan, Abd Rachem mencatat 6 sekolah sudah ditutup sementara waktu karena temuan Covid-19 sejak Jumat (7/1), yakni SMP dan SMA Labschool Kebayoran Baru, SMK Asisi Tebet, SMP dan SMA Islam Andalus.


Kemudian terbaru, SMA Negeri 6 Jakarta ditutup karena satu siswa kelas X dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis kemarin. Lebih lanjut, Rachem memastikan ke-6 sekolah tersebut sudah melakukan (tracing) atau pelacakan kasus terhadap seluruh peserta didik dan pendidik.


"Otomatis semua dilakukan, itu kan bagian dari prokes. Kalau ada yang positif kan nanti ada yang 5 hari ada yang 3 hari (tutup). Itu tergantung kepada jumlah kasusnya, kalau hanya personal hanya tiga hari," ujar Rachem.


Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pihak pemerintah daerah memilih masih memantau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kapasitas 100% meski ditemukan kasus Covid-19 pada 10 sekolah.


(ADP)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sudin Pendidikan Jaksel Imbau agar Tetap Perketat Prokes

Trending Now

Iklan

iklan