Dampak Pandemi, Dua Sekolah di Nganjuk Rusak

Rabu, 26 Januari 2022 | 12:49 WIB Last Updated 2022-01-26T10:05:47Z

 


Kabarpendidikan.id
 - Keadaan gedung sekolah di Nganjuk, Jawa Timur mengalami kerusakan setelah dua tahun dikosongkan akibat pandemi Covid-19. 

 

Sekolah  harus ditangani pada pembelajaran tatap muka (PTM). 

 

Pihak kecamatan mulai melakukan pemantauan terhadap kondisi sekolah agar aman dan nyaman untuk kegiatan PTM selanjutnya. 

 

Jose Dinis Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Ngluyu menyatakan bahwa terdapat dua gedung sekolah yang dipantau, yakni SDN Sugihawaras dan SDN 1 Tempuran. 

 

Berdasarkan hasil pemantauan, terjadi beberapa kerusakan yang di kedua sekolah tersebut. Seperti, atap dan plafon  bocor saat hujan deras. 

 

“Oleh karena itu, diperlukan perbaikan segera agar tidak mengganggu dan membahayakan penerapan PTM yang sudah dimulai,” jelas Jose.

 

Ia juga menambahkan bahwa pandemi telah menghambat pendanaan terkait perbaikan sekolah.  Untuk diprioritaskan dalam suatu usulan pembangunan harus dilihat dari segi manfaat. 

 

“Lebih lagi fasilitas pendidikan yang termasuk dalam kategori penting. Sejauh ini kursi dan meja tempat belajar masih aman, dan dapat digunakan, sehingga pembangunan gedung yang mendesak," lanjutnya. 

 

Dengan adanya beberapa kerusakan gedung dari dua sekolah tersebut, pihaknya berharap dapat diusulkan kepada pemda. Misalnya, pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa maupun kecamatan. 

 

"Sedangkan untuk pengerjaan pembangunan tentunya menunggu mekanisme dari pemda yang berlaku saat ini," pungkas Jose. 

(pr)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dampak Pandemi, Dua Sekolah di Nganjuk Rusak

Trending Now

Iklan

iklan