Rektor Uhamka beberkan Pesan Penting untuk Pejabat, Dosen, maupun Tendik

Minggu, 28 November 2021 | 08:14 WIB Last Updated 2021-11-28T07:22:52Z


Kabarpendidikan.id
Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA laksanakan pergantian dan melantik pejabat dalam strukturnya (26/11).

 

Pergantian dan mutasi pejabat merupakan hal yang lumrah dan biasa dilakukan dan pastinya yang menerimanyapun dengan siap menerima amanah tersebut sebagai bentuk ibadah dalam menerima amanah.

 

Dalam kegiatan tersebut Gunawan Suryoputro laksanakan pergantian serta melantik Wakil Dekan, Kaprodi, serta pejabat di unit kerja diantaranya unit kerja LPPM, LEMLITBANG, dan LPP AIK.

 

Pergantian dan pelatikan ini amatlah penting dalam rangka meningkatkan mutu kinerja dilingkungan Uhamka. Dalam kaitan ini, posisi Wakil Dekan I FIKES harus segera di isi karena kosong begitupun dengan program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia yang saat ini baru sehingga harus ada ketua program studinya.

 

Prof Nani Solihati yang selama ini bertugas sebagai ketua LPPM kemudian diberikan amanah  sebagai ketua program studi program doktor Pendidikan Bahasa Indonesia begitupun kekosongan pada ketua LPPM harus diisi oleh Dr Gubron Amirullah sebagai Ketua yang sebelumnya sebagai sekretaris.

 

Hal ini terjadi pula pada LEMLITBANG bahwa Prof Suswandari yang lama ini mengemban sebagai ketua sekarang telah diberikan amanah baru sebagai ketua program studi IPS Pascasarja sehingga kekosongan ketua langsung diisi oleh Dr Supandi yang selama ini menjadi sekretaris dan sekarang mendapatkan amanah sebagai ketua LEMLITBANG.

 

Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka dalam sambutannya menuturkan bahwa mutasi dan pergantian struktur merupakah hal yang lumrah pada suatu organisasi dan hal ini juga sudah menjadi ciri khas di suatu organisasi untuk meningkatkan mutu organisasi tersebut terkhusus di Uhamka.

 

Gunawan berpesan kepada Wakil Dekan I yang telah dilantik bahwa " Saya berpesan, Prodi Gizi pada Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKES) saat ini, bersyukur telah menadapatkan akrediatasi A dan hal ini perlu ditingkatkan lagi untuk prodi lainnya di FIKES agar akreditasinya dapat meningkat menjadi A semua begitupun bagi fakultas lainnya"

 

Kemudian, pada pengembangan Riset dan Pengabdian, Gunawan memberikan pesan kepada ketua LEMLITBANG dan LPPM yang saat ini diberikan amanah " Untuk Pa Doktor Supandi dan Pa Doktor Gufron, untuk riset dan pengabdian agar difokuskan untuk meningkatkan pada kualitasnya agar dapat meningkatkan riset dalam tataran bereputasi lebih baik lagi, Hal ini  pula perlu kesiapan  SDM dalam mengembangkan riset bersama dosen, stidaknya agar kita bisa masuk peringkat sebagai Universitas terbaik dalam berkomitmen meningkatkan riset dan pengabdian".

 

Dalam peningkatan Riset dan Pengabdian internal di unit LEMLITBANG dan LPPM, ada perubahan dalam tata kelola yang baru sehingga fungsi LEMLITBANG dan LPPM dalam riset dan pengabdian internal saat ini adalah memonitoring, evaluasi, pengendalian, supervisi, dan bimbingan teknis kemudian untuk anggaran dan tanggung jawab secara penuh ada di Fakultas dan Prodi. Akan tetapi bebeda untuk riset dan pengabdian Eksternal bahwa tanggungjawab sepenuhnya ada di LEMLITBANG dan LPPM.

 

Kemudian, Gunawan menyampaian untuk ketua prodi terpilih yaitu Dr Sunarta sebagai ketua prodi S2 Manajemen, Prof Suswandari sebagai ketua prodi S2 IPS, serta Prof Nani Solihati sebagai ketua prodi S3 program doktor Pendidikan Bahasa Indonesia yang saaat ini merupakan program dokter perama di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA) yaitu baru ada di Uhamka begitupun di DKI Jakarta baru ada di Uhamka serta di Perguruan Tinggi seluruh Indonesia baru sedikit. hal ini terbukti bahwa Uhamka memiliki pakar maupun ilmuan dalam bidang Pendidikan Bahasa Indonesia

 

"Saya sudah sering berdialog dengan Prof Ade sebagai Direktur Pascasarna begitupun dengan Prof Nani sebagai Ketua Prodi Program Doktor sekaligus menjadi ketua tim prodi di Pasca. Bahwa program doktor Pendidikan Bahasa Indonesia di tuntut dalam dua tahun yang akan datang harus sudah  di akreditasi walaupun dalam dua tahun tersebut belum menghasilkan lulusan. Walaupun demikian, dalam SK Menteri tersebut begitu bunyinya padalah dalam waktu tersebut belum menghasilkan lulusan serta dituntut harus lulus tepat waktu untuk S3 dan hal ini perlu adanya konsentrasi penuh." Tutur Gunawan.

 

Bukan hanya untuk program doktor, melainkan pula untuk S2 IPS dan S2 Manajem bahwa Gunawan berpesan agar kaprodi dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk meningkatkan mutu dengan memanfaatkan akreditasi yang sudah ada agar amanah yang diberikan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.

 

Di akhir sambutan, Gunawan berpesan untuk dosen dan tenaga kependidkan bahwasanya bagi dosen di tuntut terus harus meningkatkan dari segi jabatan fungsional jangan sampai nyaman di TP, begitupun yang AA harus segera ke Lektor dan dari Lektor harus segera ke Lektor Kepala, jika masih nyaman dan tidak meningkat jafungnya maka perlu ditanyakan secara khusus begitupun dengan pendidikannya harus selesai S3.

 

"bukan hanya pada dosen, saya berpesan pula untuk tenaga kependidikan yang jumlahnya kurang lebih 250 orang harus dapat meningkatkan kemampuannya jangan sampai hanya mampu di administrasi saja. Kemudian, alhamdulillah saat ini untuk tenaga kependidikan di pustakawan sudah meningkat setidaknya sekitar 23 orang telah mendapatkan sertifikasi dibidangnya. Hal ini kita berupaya untuk meningkatkan disegala arah diantaranya melalui program SIMAKIN yang saat ini kita buat untuk dapat dilaksanakan." tutup Gunawan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rektor Uhamka beberkan Pesan Penting untuk Pejabat, Dosen, maupun Tendik

Trending Now

Iklan

iklan