PTM Sekolah di Yogyakarta Memunculkan Klaster Baru Covid-19

Sabtu, 06 November 2021 | 11:03 WIB Last Updated 2021-11-06T04:54:28Z

 


Kabarpendidikan.id
 Sejumlah instansi pendidikan di Yogyakarta kembali ditutup sementara dikarenakan peningkatan kasus penularan Covid-19. Sekolah yang terpaksa berhenti melakukan PTM terbatas antara lain SMK Negeri 1 Sedayu Bantul, SMPN 2 Pakem Sleman, SDN Panggang Kabupaten Gunung Kidul, dan SDN Sukoharjo Argodadi Bantul.

 

”Banyak anak-anak yang harus putus sekolahnya karena kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran daring,” ujar Wiryanta selaku Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Koperasi dan Informatika dalam dialog publik PTM Terbatas Sekolah di Yogykarta, (5/11).

 

Ia mengungkapkan dampak dari penutupan sekolah ini adalah peserta didik kembali melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Indonesia yang terdiri dari berbagai wilayah, dari daerah perkotaan, hingga pedalaman membuat pembelajaran daring sulit untuk dilakukan. Akibatnya tidak sedikit anak Indonesia yang terpaksa putus sekolah.

 

Maka dari itu ia berharap Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bisa dilakukan secara langsung, dan ia meminta agar semua pihak instansi pendidikan dapat berinovasi agar hal tersebut terealisasikan.

 

“Sekolah itu perlu melakukan sesuatu agar pelaksanaan PTM di sekolah tidak menimbulkan kasus baru. Mobilitas siswa harus terus dalam pengawasan, termasuk saat di luar lingkungan sekolah,” ujarnya.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PTM Sekolah di Yogyakarta Memunculkan Klaster Baru Covid-19

Trending Now

Iklan

iklan