Uji Coba Sekolah Tatap Muka

Sabtu, 03 Juli 2021 | 07:55 WIB Last Updated 2021-07-03T00:55:00Z

 

Karya Zahrah Triandhany

Mahasiswa FEB Uhamka

Tahun ini adalah tahun kedua covid-19 membuat semua aktivitas manjadi berbeda pada tahun-tahun sebelumnya. Sekolah manjadi salah satu sektor yang sangat terdampak terhadap adanya covid-19 ini. Awal virus ini terdeteksi di Indonesia, kemetrian pendididkan langsung mengambil tindakan untuk menutup sekolah sementara. Upaya penutupan sekolah ini adalah untuk mencegah penularan virus.


Pada saat awal-awal peraturan tersebut diterapkan disekolah, tidak semua sekolah dapat beradaptasi dengan cepat terhadap peraturan tersebut. Terlihat ada banyak berita yang negative pada saat itu terhadap kebijakan ini. Mulai dari sekolah yang belum beradaptasi dengan teknolgi, siswa yang tidak mengerti tentang apapun selama belajar dirumah, bahkan sampai pada kasus penganiayaan anak yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak ketika sekolah dirumah.


Sekolah dirumah dengan sistem daring masih dilakukan sampai saat ini. Namun, pemerintah, khususnya Ibukota Jakarta sudah mulai melakukan uji coba untuk melakukan sekolah langsung tatap muka dengan peraturan-peraturan protokol kesehatan yang ada. Uji coba ini dilakukan untuk menambah efektivitas belajar siswa. Namun, menurut beberapa orang tua masih keberatan jika anaknya melakukan sekolah langsung karena mereka khawatir anaknya terkena virus yang saat ini masih terus bertambah. Dilihat dari kasus-kasus baru saat ini, banyak kasus terdeteksi dar sektor pendidikan. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Uji Coba Sekolah Tatap Muka

Trending Now

Iklan

iklan