Keadaan Ekonomi di Tengah Pandemi

Sabtu, 24 Juli 2021 | 12:28 WIB Last Updated 2021-07-24T05:28:00Z

 

Karya Ainaya Putri Fatihah

Mahasiswa D3 Perpajakan FEB Uhamka

Ekonomi adalah faktor penting dalam kehidupan manusia. Ekonomi berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari seperti makan, minum, membeli pakaian, tempat tinggal, dan lainnya. Saat ini virus COVID-19 belum kunjung usai dan memberi dampak pada berbagai sektor khususnya perekonomian. Pandemi COVID-19 juga membuat permintaan dunia atas produk manufaktur menurun drastis.


Berbagai cara yang telah diupayakan pemerintah untuk meredam penyebaran virus COVID-19. Mulai dari menerapkan lockdown pada awal pertengahan Maret tahun 2020, PSBB (pembatasan sosial berskala besar) hingga pengetatan protokol kesehatan. Kebijakan tersebut tentunya bersifat membatasi kegiatan masyarakat sehingga berdampak pada sejumlah sektor seperti para karyawan yang menerapkan WFH (working from home), pelarangan WNA keluar-masuk Indonesia dan lain-lain. Akan tetapi, pembatasan aktivitas ini justru berimbas pada perekonomian. Desakan kebutuhan ekonomi masyarakat yang semakin meningkat ditengah keterbatasan tersebut dan juga tidak mampunya negara untuk menutup kebutuhan rakyatnya membuat masyarakat perlahan-lahan kembali menjalankan aktivitasnya dan tidak sedikit yang melanggar protokol kesehatan.


Negara dituntut untuk bisa mengatur kebijakan ekonomi dalam menjamin perekonomian masyarakatnya. Berbagai program kebijakan juga telah dibuat oleh pemerintah dalam rangka memulikan perekonomian masyarakat yang terdampak COVID-19, seperti adanya program kartu prakerja dan juga pemberian bantuan sosial (BANSOS) yang berupa sembako maupun keuangan yang digulirkan setiap bulannya. Akan tetapi, sangat disayangkan adanya korupsi BANSOS yang sempat viral beberapa waktu lalu membuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan menjadi menurun. Namun, seiring berjalannya waktu adanya resuffle kementerian dengan menteri sosial yang baru, kini BANSOS bisa kembali dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kondisi keuangan negara saat ini pun masih mengalami defisit. Begitu pula dengan apa yang dirasakan masyarakat. Pandemi COVID-19 sangatlah berdampak pada perekonimian masyarakat dan negara.


Dengan adanya kebijakan yang mewajibkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi saat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengakhiri pandemi COVID-19 ini sehingga sektor perekonomian dapat berangsur-angsur membaik dan kehidupan normal dapat kembali dirasakan oleh kita semua.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Keadaan Ekonomi di Tengah Pandemi

Trending Now

Iklan

iklan