Kualitas Pembelajaran Masa Pandemik

Jumat, 05 Februari 2021 | 08:02 WIB Last Updated 2021-02-05T01:02:01Z


Kabarpendidikan.id
Tidak asing bagi kita mendengar tentang kasus pendemik Covid–19 ,yang terjadi belakangan ni dinegara kita,tak hanya terjadi dinegara kita saja,namun wabah tersebut sudah meluas diseluruh menjuru dunia .Hingga membawa penggaruh dan dampak sangat besar ,terutama salah satunya dinegara tercinta kita Indonesia .Mulai dari terhambatnya system pembelajaran,menurunya pengghasilan individu perorang ,perusahaan ataupun negara,serta banyaknya masyarakat kehilangan pekerjaan.

 

Covid–19 telah menjadi sorot wabah pandemik besar diseluruh dunia saat ini.Sehingga sudah merengkut beberapa banyak nyawa diseluruh dunia.Maka dari itu Pemerintahan diseluruh dunia memberlakukan physical distancing atau sosial distancing dan menutup tempat-tempat yang biasa menjadi pusat kerumunan orang ,seperti tempat hiburan,mall,pasar,stasiun dan lainya.Hal ini untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus tersebut.

 

Pemerintahan Indonesia sendiri telah menerapkan pemberlakuan aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)dalam salah satu penangganan covid – 19 diIndonesia.Dalam usaha ini, Pemerintah juga membatasi kegiatan – kegiatan yang berhubungan diluar rumah,tak jauh lagi ,seperti kegiatan pembelajaran yang dialihkan melalui pembelajaran online dengan memanfaatkan media cetak (modul),maupun non cetak (audio atau video),ataupun media sosial namun dengan bantuan jaringan internet.

 

Dengan masa pandemik saat ini,merupakan suatu hal asing dan hal baru untuk masyarakat Indonesia khususnya dalam dunia Pendidikan,dikarenakan pengajar maupun peserta didik dituntut menguasai teknologi sesuai dengan media pembelajaran yang sudah ditentukan oleh program pemerintahan,yang dimana pembelajaran tatap muka dialihkan melalui pembelajaran secara online dengan menggunakan aplikasi media cetak,non cetak ataupun media lainya dengan memanfaatkan jaringan internet.

 

Pada pembelajaran online ini,membuat kualitas pembelajaran sebagian peserta didik kurang aktif, dalam terlaksannya pembelajaran online ini.Tak lebih seperti,kurang aktifnya peserta didik dalam menyampaikan ide ,aspirasi dan pemikiran .Sehingga secara tidak langsung ,dapat mengakibatkan pembelajaran yang menjenuhkan ataupun membosankan,dan kurangnya rasa semangat dalam jiwa peserta didik untuk melakukan pembelajaran.Hal ini dapat menyebabkan ketidakmajuan dalam hasil pembelajaran nanti.Oleh karna itu ,khususnya para penggajar dan orang tua dirumah memberikan metode pembelajaran semenarik mungkin,agar mengembalikan rasa semangat belajar para peserta didik  yang menurun tersebut,dan memberikan dorongan,nasihan,semangat dan motivasi-motivasi kepada peserta didik,untuk menggerakan peserta didiknya Kembali bersemangat dalam melakukan pembelajaran ,walaupun secara online.

 

Semangat ,dorongan , motivasi-motivasi,dan metode pebelajaran yang menarik ini lah yang akan membuat  para peserta didik akan  tertarik sehingga dapat mengembalikan rasa semangatnya dalam belajar.

 

(Nur Hanifah/ Mahasiswa PGSD FKIP Uhamka)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kualitas Pembelajaran Masa Pandemik

Trending Now

Iklan

iklan