Mendikbud : Sampai Hari Ini, Baru 15 Persen Sekolah yang Melaksanakan PTM

Kamis, 21 Januari 2021 | 10:41 WIB Last Updated 2021-01-22T00:43:09Z


Kabarpendidikan.id
Pemerintah telah mengizinkan sekolah pada semua zona untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Meskipun begitu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengungkap bahwa  baru 34.400 sekolah telah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Angka itu setara dengan 15 persen dari seluruh sekolah yang ada di Indonesia. Sedangkan 186.552 sekolah lainnya masih belajar dari rumah.

 

"Bahwa dengan adanya pun, kita melakukan langsung riset dan survei kepada para satuan pendidikan di berbagai macam daerah dan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka pun, walaupun dengan protokol kesehatan sampai hari ini baru 15,5 persen," kata Nadiem dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

 

Untuk Sekolah Dasar, kata Nadiem angkanya masih kurang dari 16 persen yang membuka pembelajaran secara langsung.

 

"Mayoritas sekolah kita itu di SD, dan itu hanya 13,5 persen dari pada sekolah kita yang melakukan tatap muka," katanya.

 

Nadiem menuturkan, pembelajaran tatap muka masih jarang ditemui di kota-kota besar. Misalnya DKI Jakarta, provinsi ini baru mengizinkan satu persen sekolah untuk membuka pembelajaran tatap muka. Sedangkan, persentase sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka di Kota Surabaya dan Bandung baru tiga persen.

 

Sementara itu, di Kota Medan baru enam persen sekolah yang buka. Lantas, di Palembang ada lima persen sekolah yang mengadakan pembelajaran tatap muka.

 

"Jadi walaupun kita sudah memberikan otoritas kepada Pemda untuk melaksanakan tatap muka, (akan tetapi) tingkat kemauan masih cukup rendah di beberapa daerah. Apalagi daerah yang kota besar di mana potensi penyebarannya lebih tinggi," terang Nadiem.

 

Melihat fakta seperti itu, Nadiem memandang proses pembukaan sekolah oleh Pemda akan berlangsung lambat. Kendati pihaknya telah memberikan lampu hijau bagi setiap zona penularan Covid-19 untuk membuka sekolah.

 

Ia menyebutkan hampir 60 persen masih sepenuhnya daring. Sebanyak 40 persen hybrid learning, tatap muka hanya yang memerlukan fasilitas kampus sementara perkuliahan masih daring.

 

"Jadi ini akan makan waktu yang cukup lama, baik untuk mempersiapkan protokol kesehatan dan untuk memulai proses tatap muka ini. Jadinya seperti yang Pak Ketua tadi bilang walaupun dengan prokes yang sudah sangat ketat, walaupun kita memberikan delegasi ini (kewenangan membuka sekolah) tetap saja daerah-daerah memilih untuk mengambil jalur yang lebih aman," ujar Nadiem.

 

Pihaknya memastikan pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, yang mencakup kewajiban menggunakan masker dan pembatasan jumlah siswa dalam setiap kelas. Dia mengungkapkan bahwa pemerintah memperhatikan keamanan dan keselamatan dalam menjalankan kebijakan mengenai penyelenggaraan pembelajaran tatap muka semasa pandemi Covid-19. (FHA)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mendikbud : Sampai Hari Ini, Baru 15 Persen Sekolah yang Melaksanakan PTM

Trending Now

Iklan

iklan