Lemlitbang Uhamka Memberikan Advokasi dalam Memperkuat Layanan Rujukan di RS. Bhayangkara tingkat II Jawa Timur

Jumat, 29 Januari 2021 | 16:11 WIB Last Updated 2021-01-29T09:13:18Z

 Oleh : Prof. Dr. Suswandari, M.Pd Ketua Lemlitbang Uhamka


Kabarpendidikan.id Lemlitbang UHAMKA terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya memperkuat produk penelitian berkualitas dan juga bisa diterapkan di masyarakat. Lemlitbang UHAMKA melalui skema kerjasama dengan UNDP Indonesia melaksanakan joint riset untuk penyusunan SOP penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak (KtPA) selama Pandemi Covid-19 di Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) RS. Bhayangkara Tingkat II H.S Samsoeri Mertojoso Jawa Timur.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari  penyelesaian program “Penguatan Jalur Rujukan untuk Penanganan Kasus kekerasan Pada Perempuan dan Anak” yang dilaksanakan di sembilan kota di Indonesia. PPT  Tingkat II H.S Samsoeri Mertojoso adalah unit khusus yang menangani korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jawa Timur. PPT ini menjadi  salah satu PPT terbaik di Indonesia yang telah melaksanakan pelayanan kepada perempuan dan anak korban tindak kekerasan secara  terintegrasi, baik untuk pelayanan medis, medikolegal, pendampingan, penjangkauan, hingga bantuan hukum.

 

PPT ini telah berhasil  menyatukan berbagai lembaga layanan korban kekerasan dalam satu lokasi melalui kerjasama  intensif antara Pemerintahan Provinsi Jawa Timur dengan  DP3A Provinsi dan Polda Jawa Timur di  RS Bhayangkara. Pelayanan yang terpusat tersebut merupakan suatu bentuk  paling ideal dalam memastikan hak-hak korban KtPA terpenuhi sesuai dengan mandat  peraturan perundang-undangan,  baik UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak maupun UU RI No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan KDRT.

 

Kegiatan  dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Januari 2021, Prof. Suswandari, M.Pd  selaku ketua  dan  tim dalam kegiatan ini disambut oleh Kepala Rumah Sakit Kombespol dr. Komang Nurada, M.Sp., THT-KL. Dalam pertemuan tersebut Karumkit menjelaskan bahwa pada saat ini PPT di RS. Bhayangkara Tingkat II H.S Samsoeri Mertojoso Jawa Timur bisa dikatakan yang terbaik di Indonesia  dan telah memberikan layanan yang optimal bagi perempuan dan anak korban kekerasan.

 

Hal tersebut tidak terlepas dari terjalinnya koordinasi yang efektif antara Pemprov Jawa Timur dan Polda Jawa Timur. Kerjasama tersebut memberikan kesempatan adanya layanan satu pintu untuk perempuan dan anak korban kekerasan sehingga korban menjadi terlayani dengan baik, nyaman, serta terjaga privasinya. Menurut Kombespol dr. Komang Nurada, M.Sp yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi PPT adalah terpenuhinya pelayanan satu gedung, dimana korban tidak perlu masuk melalui IGD, serta terdapat penyidik yang stand by menerima korban. Disampaikan pula bahwa PPT sangat memerlukan masukan terkait penanganan korban yang lebih efektif baik  melalui  sharing pengetahuan dan pengalaman dari daerah lain maupun negara lain, sehingga dapat adaptif dengan perubahan dinamika penanganan korban KtPA di Indonesia, khususnya  Provinsi Jawa Timur

 

Kegiatan  dilanjutkan dengan  Focus Group Discussion (FGD) antara tim kerja UHAMKA - UNDP, dan PPT RS. Bhayangkara Tingkat II H.S Samsoeri Mertojoso Jawa Timur. Pada FGD ini pimpinan PPT RS. Bhayangkara Tingkat II H.S Samsoeri Mertojoso Jawa Timur AKBP dr. Retno. menerangkan bahwa penanganan korban selama pandemi tidak mengalami permasalahan serius, dimana korban tetap dilayani dengan suatu standar baku yang telah disusun oleh RS. Bhayangkara menyesuaikan dengan protokol Kesehatan Pandemi Covid-19. Secara garis besar PPT Jawa Timur merasa sangat terkesan dengan adanya inisiatif dari Tim UHAMKA- UNDP   dalam upaya memperkuat jalur rujukan korban KtPA selama Pandemi Covid-19,  karena  masih terdapat beberapa hal yang harus dipastikan terpenuhi di RS. Bhayangkara Tingkat II H.S Samsoeri Mertojoso Jawa Timur.  Antara lain terdapatnya satu gedung yang terintegrasi, penambahan SDM, hingga media komunikasi dan sosialisasi terkait pelayanan dan pencegahan KtPA. Selain itu dr Retno berharap pertemuan dengan tim  UHAMKA-UNDP  akan menjadi pintu masuk perbaikan dan optimalisasi pelayanan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan baik di Jawa Timur hingga di Indonesia secara umum.  Perluasan jaringan kerjasama dengan perguruan tinggi menjadi bagian penting dalam peningkatan kualitas layanan di PPT RS Bhayangkara .

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lemlitbang Uhamka Memberikan Advokasi dalam Memperkuat Layanan Rujukan di RS. Bhayangkara tingkat II Jawa Timur

Trending Now

Iklan

iklan