Lemlitbang Uhamka Kembali Berkolaborasi Bersama UNDP Menyelenggarakan Webinar Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak untuk Kota Palu

Kamis, 03 Desember 2020 | 20:52 WIB Last Updated 2020-12-04T07:37:07Z

Kabarpendidikan.id Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Lemlitbang) Uhamka bersama United Nations Development Programme (UNDP) bekerja sama dengan Universitas Tadulako menggelar webinar secara daring terkait maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Webinar yang bertemakan Komunikasi empatik dan upaya penanganan kekerasan perempuan dan anak di masa pandemi ini diikuti oleh 558 peserta yang merupakan dosen serta mahasiswa dari Universitas Tadulako.

 

Kegiatan ini berkaitan dengan pelaksanaan perlindungan pada perempuan dan anak akibat dari korban tindak kekerasan yang saat ini semakin banyak terkait dengan model dan modus operandingnya. Kota Palu, merupakan salah satu wilayah sasaran dari Lemlitbang Uhamka dan UNDP untuk program ini.

Suswandari selaku Ketua Lemlitbang Uhamka menuturkan “Kami sudah komunikasi dengan bapak walikota Palu, yang diterima oleh Asisten III untuk membuat rancangan SOP pelayanan perempuan dan anak korban tindak kekerasan yang berstandar Covid.” Ujar Suswandari selaku Ketua Lemlitbang UHAMKA.

 

Selama tiga bulan terakhir terhitung sejak Agustus - Oktober 2020 terdapat 686 kasus kekerasan perempuan yang terjadi di wilayah Sulawesi Tengah. Jumlah kasus tersebut merupakan akumulasi dari semua daerah di Sulawesi Tengah yang tercatat dalam Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni-PPA).

 

Dalam beberapa minggu kedepan, Lemlitbang Uhamka bersama UNDP akan melakukan tindak lanjut ke Kota Palu untuk memberikan penyuluhan, yang nantinya dapat dijadikan sebagai pedoman untuk seluruh Kota Palu. Hal ini menjadi harapan bagi Lemlitbang Uhamka dan UNDP agar korban kekerasan perempuan dan anak dapat berkurang, dan yang sudah terlanjur menjadi korban, semoga bisa tertangani dan berdaya kembali.

 

Dilain pihak, Muhammad Khairil yang merupakan Dekan FISIP Universitas Tadulako menyebutkan “Ini sesuatu yang sangat berharga bagi kami bisa diajak bekerja sama bergabung bersama. Mudah-mudahan setelah ini, kita punya Langkah-langkah kedepan dalam pengembangan riset, khususnya terkait kajian perempuan dan anak. Karena memang dalam banyak fakta, Sulawesi tengah termasuk kota palu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari berbagai kasus yang terkait dengan perempuan dan anak ini.” ujarnya. (FHA)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lemlitbang Uhamka Kembali Berkolaborasi Bersama UNDP Menyelenggarakan Webinar Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak untuk Kota Palu

Trending Now

Iklan

iklan